Menutup bulan Juni 2025, Samsung resmi meluncurkan lini mid-range terbarunya, Samsung Galaxy M36 5G. Ponsel ini hadir dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI) yang diklaim kompetitif, namun di sisi lain, keputusannya untuk menggunakan chipset lawas menjadi sorotan utama.
Prosesor
Dikutip dari laman tautekno, Samsung Galaxy M36 5G ditenagai oleh chipset Exynos 1380 (5nm), sebuah prosesor yang telah berumur lebih dari dua tahun. Chipset ini dipadukan dengan pilihan RAM 6 GB atau 8 GB.
Sebagai informasi, Exynos 1380 pernah digunakan pada seri Samsung lainnya seperti Galaxy A26 5G dan Galaxy M35 5G. Dari hasil pengujian, dapur pacu ini biasanya mampu mencetak skor AnTuTu antara 580 ribu hingga 600 ribu poin.
Meskipun mengandalkan chipset yang tidak lagi baru, Samsung berani membekali Galaxy M36 5G dengan sejumlah fitur AI multifungsi. Langkah ini diduga kuat sebagai strategi untuk menjaga harga ponsel tetap kompetitif di pasar.
Layar
Sektor visual Galaxy M36 5G dimanjakan dengan panel Super AMOLED berukuran 6,7 inci. Layar ini menyajikan resolusi Full HD Plus dan didukung refresh rate 120 Hz untuk pengalaman visual yang mulus.
Untuk perlindungan ekstra, Samsung telah menyematkan Corning Gorilla Glass Victus Plus, menjanjikan ketahanan terhadap goresan dan benturan.
Opsi Memori
Ponsel ini hadir dalam tiga konfigurasi memori internal: 6GB/128GB, 8GB/128GB, dan 8GB/256GB. Jika kapasitas tersebut dirasa kurang, pengguna tidak perlu khawatir karena tersedia slot kartu microSD yang menggunakan slot SIM hybrid, memungkinkan perluasan kapasitas penyimpanan.
Kamera
Untuk urusan fotografi, Galaxy M36 5G mengandalkan konfigurasi tiga kamera belakang. Kamera utamanya beresolusi 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), ditemani oleh lensa ultra-lebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Ketiga kamera belakang ini mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 30fps. Sementara itu, untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video, terdapat kamera depan 13 MP yang juga mendukung perekaman video 4K.
Fitur
Sayangnya, Samsung Galaxy M36 5G tidak lagi menyertakan jack headphone 3,5 mm, sebuah tren yang semakin umum di perangkat modern. Namun, pengalaman audio pengguna tetap didukung oleh speaker stereo.
Untuk konektivitas, ponsel ini dilengkapi Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, dan USB Type-C 2.0 dengan fitur OTG. Berbagai sistem penentuan posisi satelit seperti GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, dan QZSS juga turut disematkan.
Baterai
Dari segi daya, Galaxy M36 5G mengemas baterai besar 5.000 mAh yang didukung teknologi pengisian daya kabel 25 W.
Fitur AI
Salah satu daya tarik utama Galaxy M36 5G adalah serangkaian fitur AI yang ditawarkannya. Ponsel ini dilengkapi berbagai alat penyuntingan gambar AI seperti Object Eraser, Image Clipper, dan Edit Suggestions. Selain itu, hadir pula fitur Google Circle-to-Search dan AI Select, yang meningkatkan pengalaman pengguna dalam pencarian dan pemilihan objek. Untuk keamanan data, Samsung membekali ponsel ini dengan Knox Vault.
Menariknya, meskipun tidak secara eksplisit dilabeli sebagai fitur "Galaxy AI", kamera ponsel ini mendapat banyak manfaat dari pemrosesan AI, termasuk Mode Malam Otomatis yang diyakini akan meningkatkan kualitas foto dalam kondisi minim cahaya.
Samsung Galaxy M36 5G siap bersaing di pasar mid-range dengan kombinasi fitur AI yang canggih dan spesifikasi yang solid, meskipun dengan pilihan chipset yang terbilang veteran. Akankah kombinasi ini mampu menarik minat konsumen di tengah persaingan ketat? Waktu yang akan menjawabnya.