Info Bola Terupdate – Pernahkah Anda melihat si kecil mengeluh sakit perut, diare, atau sembelit secara berulang? Jika ya, mungkin si kecil menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), atau sindrom iritasi usus besar. IBS adalah gangguan pencernaan yang umum terjadi pada anak-anak, dan dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman.
Apa yang Menyebabkan IBS pada Anak?
Ketidakseimbangan bakteri usus: Usus besar yang sehat mengandung keseimbangan bakteri baik dan jahat. Jika keseimbangan ini terganggu, dapat menyebabkan IBS.
Stres: Stres dapat memperburuk gejala IBS pada anak-anak.
Genetik: IBS dapat diturunkan dalam keluarga.
Infeksi usus: Infeksi usus tertentu dapat meningkatkan risiko IBS pada anak-anak.
Sensitivitas makanan: Anak-anak dengan IBS mungkin memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti gluten atau produk susu.
Gejala IBS pada Anak
Sakit perut: Sakit perut dapat terasa kram, menusuk, atau membakar.
Perubahan pola buang air besar: Anak-anak dengan IBS mungkin mengalami diare, sembelit, atau bergantian antara keduanya.
Kembung: Perut anak mungkin terasa kembung dan penuh gas.
Lendir pada tinja: Anak-anak dengan IBS mungkin melihat lendir pada tinja mereka.
Kehilangan nafsu makan: Anak-anak dengan IBS mungkin kehilangan nafsu makan dan merasa lemas.
Mendiagnosis IBS pada Anak
Dokter biasanya akan mendiagnosis IBS pada anak berdasarkan gejala dan riwayat medis mereka. Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik, seperti tes darah, tes tinja, atau USG.
Mengatasi IBS pada Anak
Perubahan pola makan: Dokter mungkin menyarankan anak untuk menghindari makanan yang memicu gejala IBS mereka.
Probiotik: Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus dan meredakan gejala IBS.
Obat: Obat-obatan tertentu, seperti obat antidiare atau obat pencahar, dapat membantu meredakan gejala IBS.
Terapi perilaku kognitif: Terapi perilaku kognitif dapat membantu anak-anak belajar mengelola stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk gejala IBS.
Tips Mencegah IBS pada Anak
Menyusui bayi: Menyusui bayi selama enam bulan pertama kehidupan dapat membantu melindungi mereka dari IBS.
Memberikan makanan pendamping ASI yang sehat: Berikan makanan pendamping ASI yang kaya akan serat dan prebiotik.
Minum banyak air: Pastikan anak Anda minum banyak air setiap hari.
Kelola stres: Bantu anak Anda belajar mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga atau yoga.
Hindari makanan olahan: Hindari memberikan anak Anda makanan olahan, seperti makanan cepat saji dan makanan beku.
Jika Anda khawatir anak Anda menderita IBS, penting untuk berbicara dengan dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis IBS dan mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk anak Anda.